Pengertian Senam Lantai
Senam lantai adalah salah
satu bagian dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan
senam dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam
lantai sering juga di sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan
gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat.
Jenis-jenis Senam Lantai
1.
Forward
roll (berguling ke depan)
2.
Back
forward roll (berguling ke belakang)
3.
Summer
vault (salto ke depan)
4.
Back
Summer vault (salto ke belakang)
5.
Kiep
(tidur lenting)
6.
Roll
kiep (berguling lenting)
7.
Brug
(kayang)
8.
Kopstand
(berdiri dengan kepala)
|
9.
Handstand
overslag (lenting tangan)
10. Flik-flak (lenting tangan belakang)
11. Round of (lenting tangan putar)
12. Squat roll (keseimbangan lutut berguling)
13. Radslag (baling-baling)
14. Rolling (bergulung)
15. Tiger sprong
(lompat harimau)
16. Snuck (lompat ikan)
|
Pemanasan dalam Senam Lantai
Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa
pengembangan komponen kebugaran jasmani. Untuk mencapai pengembangan tersebut,
lakukan pemanasan yang akan mendukung materi inti dari suatu latihan. Pemanasan
(warming up) sangatlah penting. Pemanasan dilakukan sebelum memulai
senam lantai. Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai
sebagai berikut.
· Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan
pikiran.
· Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga.
· Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan
memperluas ruang gerak persendian.
· Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang
premature (kelelahan yang belum saatnya).
· Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.
Beberapa bentuk latihan pemanasan sebagai
berikut :
1. Latihan Pelemasan
Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan
keleluasaan bergerak, terutama otot dan persendian. Misalnya, latihan yang
dilakukan secara dinamis dengan cara menggeleng-gelengkan kepala ke segala
arah, memutar-mutar lengan, bahu, tungkai, dan lutut.
2. Latihan Peregangan Ringan
Latihan peregangan ringan disebut juga sub
starching. Latihan ini bertujuan untuk memperpanjang dan memperluas
jaring-jaring otot, serta pengikat tali-tali sendi supaya tidak mengalami
cedera. Aktivitas untuk menghindari cedera tersebut yaitu dengan lari-lari
kecil.
0 komentar:
Posting Komentar